Merdeka
Juga dari Ida
Pernah
Aku percaya pada sumpah dan cinta
menjadi sumsum dan darah
seharian kukunyah – kumamah
Sedang meradang
segala kurenggut
ikut bayang
Tapi kini
Hidupku terlalu tenang
selama tidak diantara badai
kalah menang
Ah ! Jiwa yang menggapai-gapai
mengapa kalau beranjak dari sini
kucoba dalam mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah Baca Tinggalkan Komentar, Jangan Lupa Follow Blog Ini, Jangan Rasis, Jangan SARA, Jangan Diskriminasi, Jangan Porno, Jangan ALAY