Minggu, 20 Juli 2014

Sutardji Calzoum-tanah air mata


Tanah airmata tanah tumpah darahku
mata air airmata kami
airmata tanah air kami

Di sinilah kami berdiri
menyanyikan airmata kami

Dibalik hembus subur tanahmu
kami simpan perih kami
di balik etalase megah gedung-gedungmu
kami coba sembunyikan derita kami

Kami coba simpan nestapa
kami coba kucurkan duka lara
tapi perih tak bisa sembunyi
ia merebak ke mana-mana
Bumi memang tak sebatas pandang
dan udara luas menunggu
namun kamu takkan bisa menyingkir

ke mana pun melangkah
kamu pijak airmata kami
ke mana pun terbang
kamu khan hinggap di airmata kami
ke mana pun berlayar
kamu arungi airmata kami

kamu sudah terkepung
takkan bisa mengelak
takkan ke mana pergi
menyerahlah pada kedalaman air mata kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setelah Baca Tinggalkan Komentar, Jangan Lupa Follow Blog Ini, Jangan Rasis, Jangan SARA, Jangan Diskriminasi, Jangan Porno, Jangan ALAY

Baca Juga:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...