Kamis, 20 Desember 2012

Bambang Set-ulat dan kupu-kupu

Walau bagaimana kau tetaplah ulat
sekalipun kelak kau kupu-kupu

Tak mudah kulupa tentang jepit daun
luka dimana-mana
saat pagi menuju tengah hari

Ulat tak bersahaba, kataku
Kupu-kupu bermanfaat, katamu
Tapi kebun bunga tetaplah kebun bunga
cuaca hanya mengatakan sebuah masa
seperti hujan dan kemarau di bumi
satu jiwa berbeda arti
Kebun bunga memang tetap kebun bunga
kehidupan yg merambat
kehidupan yg melayang

Walau bagaimana kau tetaplah ulat
sekalipun kelak kau kupu-kupu

Biarlah rambut keramas dahulu
setelah lewati padang berbulu
terbang dari bunga ke bunga
menimbang segala para di dada

Purwokerto, No.27, 1997

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setelah Baca Tinggalkan Komentar, Jangan Lupa Follow Blog Ini, Jangan Rasis, Jangan SARA, Jangan Diskriminasi, Jangan Porno, Jangan ALAY

Baca Juga:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...