Aku memanggil
Hujan segeralah turun
Lubang menganga di tanah kering dan kerontang
Debu yg menusuk mata
Dan gersangnya tanaman
Matahari membakar api
Kabut asap meninggi
Menutup pandangan dan juga hati
Orang dan hewan pergi
Mencari setitik embun
Di hutan yg menipis
Di rimba yg kempis
Di bumi yg kritis
Aku memanggil hujan
Diantara terik dan awan yg mulai kelabu
Aku memanggil hujan
Diantara angin dingin dan debu yg menusuk
Tapi ia tak kunjung datang
Ia tak kunjung muncul dari awan yg kelabu
Mungkin masih berharap
Berharap banyak orang memanggil dirinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah Baca Tinggalkan Komentar, Jangan Lupa Follow Blog Ini, Jangan Rasis, Jangan SARA, Jangan Diskriminasi, Jangan Porno, Jangan ALAY