Rabu, 13 Juni 2012

Ka L-tegal alun

Terhampar padang yg ditumbuhi bunga abadi. Saat memasuki padang itu, harum edelweis langsung tercium. Dan hamparan edelweis terlihat seperti menyapa para pendaki yg ingin merasakan sedikit surga. Seakan tak ada lagi masalah, saat kita jalan-jalan disana. Menghirup harumnya, wanginya, keindahannya.
Mengambil setiap keabadian yg ada disana. Kadang burung berkicau menemani ketegarannya. Cantigi memagarinya dan dengan senang hati mengawasi. Angin berhembus, menyemarakan suasana. Membawa setiap kelelahan yg melekat di tubuh. Di sisi lereng yg di tumbuhi pohon-pohon mati, sungai kecil mengalir. Suaranya menjadi simfoni, yg selalu mengalun. Kesegarannya membangkitkan kehidupan disana.
Engkau dengan senang hati menyajikan keindahan yg tak terdapat di Kota. Selalu siap kala badai melanda. Engkau akan selalu abadi, di puncak ketinggian.

4 komentar:

  1. mau dong bunga edelweisnyaaaaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...sekarang udah gak lagi metik edelweis...

      Hapus
  2. waduh terpetik tuh bunga abadi,..hemm

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...skarang mah insyaallah gak mtik edelweis lgi...

      Hapus

Setelah Baca Tinggalkan Komentar, Jangan Lupa Follow Blog Ini, Jangan Rasis, Jangan SARA, Jangan Diskriminasi, Jangan Porno, Jangan ALAY

Baca Juga:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...